Archive for October 2015

Sistem Operasi

Thursday, October 22, 2015
Posted by Ahmad Nursyifa
TUGAS SISTEM KOMPUTER


Pengertian Sistem Operasi Komputer (operating system)

        Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
nah itulah pengertiannya, sekarang kita bahas sejarah perkembangannya,

 SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam lima generasi.

a) Generasi Awal (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung oleh pengguna.

b) Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS

c) Generasi Ketiga (1965-1980)
Sistem operasi pada generasi ini dikembangkan untuk melayani banyak pemakai, dimana para pemakai berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer. Sistem operasi menjadi multi-user (digunakan oleh banyak pengguna sekaligus), multi-programming (melayani banyak program sekaligus) dan multi tasking (melayani banyak tugas dan pekerjaan / Batch Processing System)

d) Generasi Keempat (1980 – 2000-an)
Pada masa ini sistem operasi telah menggunakan Graphical User Interface(GUI) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman dan mudah digunakan. Pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar (distributed computer) dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

e) Generasi Selanjutnya
Pada generasi ini diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi dan Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti: PDA, Poket PC, Laptop, Notebook dan NetBook. Sistem Operasi jaringan virtual juga berkembang, sehingga dalam satu jaringan hanya diinstal satu buah Sistem Operasi pada perangkat Server. 
Pada masa ini, diperkenalkan virtualization sistem yaitu satu komputer dapat diclonning secara virtual menjadi lebih dari satu komputer (sistem operasi) yang dapat bekerja bersama-sama, Cross Platform Operating System (multiboot system) yang dapat menggabungkan dua atau lebih Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows. Generasi ini merupakan awal tren Mobile Computing, yang perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows mobile, Windows Phone dan Symbian. Pada masa ini dikenalkan sistem iClaud (layanan komputasi awan) yaitu sistem layanan jaringan yang dipublikasikan oleh Apple Inc pada tanggal 6 Juni 2011 di San Fransisco. iCloud memungkinkan para penggunanya untuk mensinkronisasi data seperti foto, musik, dan dokumen dari perangkat satu ke perangkat lain seperti ke dalam iPhone, iPad, iPod Touch, Mac dan komputer secara otomatis pada waktu yang bersamaan.



Selanjutnya kita bahas macam macam os.
Macam-macam Sistem Operasi Komputer

Di sini akan diberikan 'beberapa' contoh tentang jenis dan macam-macam sistem operasi komputer yang ada dan sering digunakan oleh pemakai komputer. Di Indonesia sendiri, sepertinya pemakai Windows adalah paling banyak dibanding pengguna sistem operasi lain.
Macam-macam Sistem Operasi
1. Sistem Operasi Windows Windows adalah sebuah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (GraphicalUser Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis. Os ini sudah banyak sekali digunakan oleh user sejak lama. Windows pertama kali masih dalam jenis Ms-Dos (Microsoft Disk OperatingSystem) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Dan Windows 1.0 berkembang hingga yang terbarusejarang ini, yaitu windows 8.
                                         



2. Sistem Operasi Linux Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX). Sistem operasi ini juga terkenal dan banyak orang yang menggunakannya. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yangditurunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, RedHat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.



3. Sistem Operasi MACINTOSH MACINTOSH adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computerkhusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel (tidak harmonis untuk digunakan) dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Macintosh : cukup tinggi securitynya, cocok untuk user yang usagenya desain grafis atau user yang mementingkan eye-candy.


4. Sistem Operasi Symbian Symbian adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan pada peralatan bergerak atau ponsel. Jenis Os ini mudah kita temui di ponsel-ponsel produk nokia dan beberapa produk Sony. Akan tetapi sekarang Pamor dari OS ini sedikit bergeser karena kalah popular dengan beberapa os baru seperti android.

TENTANG JAVA

Wednesday, October 14, 2015
Posted by Ahmad Nursyifa
Baiklah pada postingan kali ini narubest akan memberi sedikit pembahasan tentang java :D java termasuk kedalam bahasa pemrograman rekan rekan :D pada postingan tentang java ini saya akan mengulas materi java yaitu tentang pengertian dan sejarah java,variabel,operator,tipe data,dan contoh contohnya J udah gak sabar pengen baca ??? hayu cekidott :D...






A.  PENGERTIAN DAN SEJARAH JAVA


 Pengenalan Java

Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP-Object Oriented Programming). Paradigma OOP menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek.
Pemrograman Berorientasi Obyek (OOP)
Pemisalan Objek dalam OOP
Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status(jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban) dan perilaku(mengerem, mempercepat, 
ubah gir).
Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai Variabel dan perilaku yang diimplementasikan sebagai Method.
Sejarah Java

Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama green
Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok insinyur Sun ).
Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal.
Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable yang akan digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin namun saat itu belum diumumkan.
Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan Java Virtual Mesin.
Vitual mesin inilah yang menbuat java dapat dijalankan diberbagai platform.
Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven )
Namun produk ini gagal dipasaran.

Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “oak “ (Kemungkinan nama ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling)
Namun setelah diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama “ Java “
Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan.
Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan adalah Mosaic suatu broser yang gratis.

Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling mengatakan “We could build a real cool browser. It was one of the few things in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done: architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly important in the workstation world. So we built a browser.”
Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne.
Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemampuan dari java.
Yang tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode program didalam browser.
Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995
Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer.
Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02
Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhre “
Edisi Java
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkngan : internet, intranets,consumer electronic products, dan computer applications.The java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, java dipaketkan dalam edis – edisi berikut :
1.Java 2 Standard Edition ( J2SE )
2.Java 2 Enterprise dition ( J2EE )
3.Java 2 Micro Edition ( J2ME )
Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk menjalankan aplikasi.
Kelebihan Java di bandingkan dengan C++
Pembuat program java telah merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage Collection
Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite.
Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.
Kelebihan dan Kekurangan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4rpBggbu7hwR49d44vCjLzYRWppGEUoNPrxBWxrbg346OigT0NX9-Fqnx6-cDpNPUxRtuCw3BrHkRF_E1Wbbjy_G7Ut7Y7xprVUM-Al6IjJx-m3Uf8kgB87XQpn0nm5mO66-tt6uwxtCw/s1600/j.jpg


Pengertian Java

Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.

Slogan Java adalah “Tulis sekali, jalankan di manapun”. Sekarang ini Java menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer dan dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Kebanyakan perangkat lunak yang menggunakan Java adalah ponsel feature dan ponsel pintar atau smartphone.

Kelebihan dan kekurangan Java
Setelah membahas mengenai pengertian java, selanjutnya kita membahas mengenai kelebihan dan kekurangan java. Kelebihan Java yang pertama tentu saja multiplatform. Java dapat dijalankan dalam beberapa platform komputer dan sistem operasi yang berbeda. Hal ini sesuai dengan slogannya yangs udah dibahas sebelumnya. Yang kedua adalah OOP atau Object Oriented Programming. Java memiliki library yang lengkap. Library disini adalah sebuah kumpulan dari program yang disertakan dalam Java. Hal ini akan memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah. Kelengkapan library semakin beragam jika ditambah dengan karya komunitas Java.

Setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan yang dimiliki oleh Java adalah pada satu slogannya, takni “Tulis sekali dan jalankan dimana saja” ternyata tidak sepenuhnya benar. Beberapa hal harus disesuaikan jika dijalankan pada platform yang berbeda. Misalnya untuk J2SE dengan platform SWT-AWT bridge tidak dapat berfungsi di Mac OS X. Kekurangan lainnya adalah kemudahan aplikasi Java didekompilasi. Dekompilasi adalah suatu proses membalikkan sebuah aplikasi menjadi kode sumbernya. Hal ini memungkinkan terjadi pada Java karena berupa bytecode yang menyimpan bahasa tingkat tinggi. Hal ini terjadi pula pada platform .NET dari Microsoft sehingga program yang dihasilkan mudah dibajak kodenya karena sulit untuk disembunyikan.

Kekurangan Java yang lain adalah penggunaan memori yang cukup banyak, lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi sebelum generasi Java. Namun hal ini memang sesuai dengan fitur beragam yang dimiliki oleh Java. Masalah memori ini juga tidak dialami oleh semua pengguna aplikasi Java. Mereka yang sudah menggunakan perangkat keras dengan teknologi terbaru tidak merasakan kelambatan dan konsumsi memori Java yang tinggi. Lain halnya dengan mereka yang menggunakan teknologi lama atau komputer yang sudah berumur tua lebih dari empat tahun akan merasakan adanya kelambatan. Namun apapun kelemahan yang dimiliki Java, faktanya adalah Java merupakan bahasa pemrograman yang populer dan digunakan di seluruh dunia saat ini.


B.VARIABEL

 Apa itu Variabel ?
Variabel adalah satuan dasar penyimpanan dalam program Java. Suatu variabel dapat bersifat lokal (sementara), misalkan variabel yang di dalam pengulangan for, atau dapat juga variabel instance yang dapat diakses oleh semua method dalam class. Benda atau sesuatu yang tersimpan di dalam variabel dinamakan nilai. Nilai dalam suatu variabel dapat berubah selama berjalannya program. Nilai yang tersimpan dalam suatu variabel tidak harus berupa bilangan. Kita dapat membuat variabel yang dapat menyimpan huruf. Jenis nilai yang tersimpan dalam variabel merupakan tipe variabel.
 Menggunakan Variabel
Dalam Java, secara eksplisit kita harus mendeklarasikan variabel sebelum kita menggunakannya.Sama halnya seperti pada bahasa pemrograman lain dalam java variabel juga merupakan unit dasar yang diperlukan untuk menyimpan suatu nilai dengan tipe data tertentu dalam memori kompiuter setip variabel memiliki lingkup dan wakyu hidup didalam memori.Java secara eksplisit mengharuskan kita untuk mendeklarasikan variabel sehingga jika terdapat salah ejaan (misspell) dalam nama variabel, compiler akan menemukan kesalahan tersebut dan menampilkannya sebagai kesalahan compiler (compiler error)
 Bagaimana Cara Mendeklarasikan Variabel?
Untuk mendefinisikan variabel tentukan tipenya terlebih dahulu lalu nama variabel tersebut lalu diakhiri dengan titik-koma karena pendeklarasian variabel merupakan sebuah bentuk pernyataan (statement). Bentuk dasar dalam mendeklarasikan variabel adalah seperti ini:


tipe namaVariabel;               //untuk mendeklarasikan
                                   sebuah variabel
tipe namaVariabel1,variabel2,... //untuk mendeklarasikan
                                   beberapa variabel
Sebagai contoh apabila kita ingin mendeklarasikan variabeldengan nama X dan bertipe data bilangan bulat (int),maka kita dapat menulisnya sebagai berikut:

int X;


Java juga memberi kemudahan bagi para programmer untuk mendeklarasikan beberapa buah nama variabel bertipe sama secara sekaligus dengan menggunakan tande koma sebagai pembatasnya,seperti pada kode dibawah ini:

int X, Y, Z ;     //Mendeklarasikan variabel X, Y, Z ;
                    dengan   tipe int
char ch1, ch2 ;   //Mendeklarasikan variabel ch1 dan ch2 ;
                    dengan tipe char

Terdapat beberapa persyaratan yang harus diperhatikan dalam penentuan nama variabel pada saat proses deklarasi yaitu sebagai berikut:

1)    a. Nama variabel tidak boleh ada spasi
        Contoh:


int Bilangan Bulat;   //Salah
int BilanganBulat;    //Benar
int Bilangan_Bulat;   //Benar

b. Nama variabel tidak blehberupa angka atau diawali dengan karakter numerik.
Contoh:

boolean 1;               //Salah
double 2Dimensi [][];    //salah
double T1;               //Benar
       
      c. Nama variabel tidak boleh mengandung karakter simbol,kecuali tanda $.
Contoh:

char Simbol #;        //Balah
char $a;              //Benar



d. Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah didefinisikan   didalam java.
Contoh:

byte while;         //Salah
boolean break;      //Salah

e. Dalam suatu blok program ,nama variabel harus bersifat unik atau berbeda satu sama lain.
Contoh:

int a = 0;
if (a == 0) {
int a = 3;          //Benar
int b = 4;          //Benar
int b = 5;          //Salah

f. Usahakan nama variabel sedeskriptif mungkin sehingga kode program dapat lebih mudah    untuk dipahami orang lain.

   Dalam bahasa java itu sendiri,nama variabel selalu diawali dengan huruf kecil,misalnya:
isExist, isBoolean, isVisible,dan sebagainya.Ini juga berlaku untuk nama method (fungsi) didalam suatu kelas,misalnya: toString(), /,dan sebagainya.Kita akan membahas Method dalam bab lain.

 Inisialisasi Variabel
Java mengijinkan kita untuk melekukan inisialisasinilai terhadap variabelyang dideklarasikan.Nilai inisialisasi adalah nilai yang digunakan sebagai nilai awal (default) sebelum akhirnya nilai variabel tersebutdiisi tau diganti dengan nilai lain.Bentuk umum dari proses inisialisasi nilai kedalam variabel adalah sebagai berikut:
Tipe namaVariabel = nilai;
Tipe namaVariabel1 = nilai1, namaVariabel2 = nilai2;

Berikut ini dua buah contoh kode yang menunjukkan proses inisialisasi nilai pada saat kita mendeklarasikan variabel.




int index = 0;
char ch = ‘A’;

Kode diatas menunjukkan bahwa kita mendeklarasikan variabel bernama indexyang bertipe
int dengan nilai awal 0,dan variabel ch yang bertipe char dengan nilai awal berupa
karakter ‘A’.

Lingkup dan Daur Hidup Variabel
Variabel yang dideklarasikan didalam lingkup (scope) atau blok tertentu hanya
dikenali didalam lngkup bersangkutan saja.Dalam java,blok diawali dengan tanda
{ dan diakhiri dengan tanda } .Dalam bahasa pascal,tanda tersebut dipresentasikan
dengan kata kunci begin dan end.Perhatikan contoh program dibawah ini:

class LingkupVariabel {
   public static void main (string[] args) {
    
     int x = 50;

     if (x > 25) {      //awal blok
       int y = 55;
       System.out.println(“Nilai x di dalam blok : “ + x);
       System.out.println(“Nilai y di dalam blok : “ + y);
     }                  //akhir blok

     System.out.println(“Nilai x di luar blok : “ + x);
     //SALAH
     System.out.println(“Nilai y di luar blok : “ + y);
  }
}
        

       Hasil yang akan diberikan pada program diatas adalah sebagai berikut:

Nilai x di dalam blok : 50
Nilai y di dalam blok : 55
Nilai x di luar blok : 50

Pada contoh kode diatas,variabel dideklarasikan didalam blok if sehingga tidak dikenali lagi dari luar blok bersangkutan.


Class Math
Class Match menyediakan konstanta yang memudahkan pengguna untuk membuat sebuah program yang sudah di standartkan seperti Math.pi yaitu sebuah program yang sudah di set dengan nilai 3.14159 angka dibelakang koma ini sebenarnya masih sangat panjang,dan masih banyak contoh yang lainya.
Input output
     Untuk menerima input, salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan package yang disediakan oleh Java, yaitu: java.util.Scanner;

Sehingga dalam kode, harus kita sertakan (impor).
Code: java
1.   import java.util.Scanner;  

Dalam kode (class) utama, jangan lupa untuk disisipkan: 
Code: java
1.   Scanner input = new Scanner( System.in );  

Kemudian kita gunakan misalnya variabel nama sebagai penerima inputan.
Code: java
1.   String nama = input.nextLine();  

untuk tipe data string, atau:
Code: java
1.   double bilangan1 = input.nextDouble();  

Code: java
1.   int bilangan2 = input.nextInt();  

secara berturut-turut untuk float (data real) dan integer.
Baiklah, berikutnya contoh lengkap source code-nya:
Code: java
1. import java.util.Scanner;  
2.   
3. public class test {  
4.   
5.    public static void main(String[] args) {  
6.   
7.        //Menampilkan insialisasi nilai awal  
8.        Scanner input = new Scanner( System.in );  
9.   
10.                //Pertanyaan untuk menerima inputan  
11.                System.out.print ("Masukkan nama Anda: ");  
12.                String nama = input.nextLine();  
13.                System.out.print ("Masukkkan bilangan bulat: ");  
14.                int bilangan1 = input.nextInt();  
15.                System.out.print ("Masukkkan bilangan pecahan: ");  
16.                double bilangan2 = input.nextDouble();  
17.           
18.                //Tampilkan isi inputan dalam variabel  
19.                System.out.printf( "\nNama Anda adalah %s.",nama );  
20.                System.out.printf( "\nBilangan pertama adalah %d.",bilangan1 );  
21.                System.out.printf( "\nBilangan kedua adalah %.2f.",bilangan2 );  
22.           
23.            }  
24.           
25.         }  

Setelah dikompilasi dan dieksekusi (run), akan muncul hasil sbb:
Masukkan nama Anda: IF Unikom
Masukkkan bilangan bulat: 
56
Masukkkan bilangan pecahan: 
45.7357

Nama Anda adalah IF Unikom.
Bilangan pertama adalah 56.
Bilangan kedua adalah 45.74.

Perhatikan bahwa, untuk menuliskan bilangan pecahan hanya sampai 2 angka di belakang koma, cukup dengan menuliskan %.2f.

Kalau ingin menampilkan semua pecahan (angka desimal), maka cukup ditulis %f.

C.OPERATOR

       Java merupakan bahasa pemrograman yang kaya akan operator.Operator-operator tersebut dikelompokka menjadi empat bagian besar,yaitu:
Ø  Operator Aritmatika
Ø  Operator Relasional
Ø  Operator Logika
Ø  Operator Bitwise
      Pada bab ini kita akan membahas konsep secara detail dari masing-masing opertor yang ada beserta penggunaanya di dalam program.




A.   Operator Aritmatika
       Operator aritmatika adalah operator-operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis; seperti:penjumlahan,pengurangan,pembagian dan perkalian.Didalam tabel berikut akan ditunjukkan beberapa daftar operator yang termasuk kedalam kelompok operator aritmatika.

Operator
Keterangan
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Modulus (Sisa bagi)
++
Increment (Menaikan nilai dengan 1)
--
Decrement (Menurunkan nilai dengan 1)

Operand dari operator aritmatika harus bertipe numerik.Anda tidak dapat menggunakanya untuk tipe data boolean .Sebagai perkecualian untuk tipe
char,Anda masih dapat melakukan operasi aritmatika karena sebenarnya,atau pada intinya,tipe char merupakan subset dari tipe int.

Berikut ini contoh sebuah operasi aritmatika:

int a = 5;
int b = 15;
c = a + b;



Operator sama dengan (=) disebut dengan assignment ,yaitu opertor yang digunakan untuk memasukkan nilai kedalam suatu variabel.Pada baris pertama pada kode diatas,kita memasukkan nilai 5 ke dalam variabel a,dan pada baris kedua kita masukkan nilai 4 kedalam variabel b.

Sekarang coba anda perhatikan baris ketiga dari kode diatas .Kode tersebut bahwa nilai  c adalah penjumlahan dari variabel dan variabel b.

Berikut ini tabel menjukkan daftar operatorpenyingkatan dalam java assignment atau proses memasukkan nilai kedalam sebuah variabel.

Operator
Keterangan
+=
Assigment untuk penjumlahan
-=
Assigment untuk pengurangan
*=
Assigment untuk perkalian
/=
Assigment untuk pembagan
%=
Assigment untuk sisa bagi

Berikut contoh penggunaanya:

b -= a; //sama dengan b = b – a
b *= a; //sama dengan b = b * a
b /= a; //sama dengan b = b / a
b %= a; //sama dengan b = b % a

    I.   Opperator Modulus (Sisa bagi)

Dalam java operator modulus (%) digunakan untuk menentukan sisa bagi dari sebuah operasi pembagian  bilangan bulat (integer) maupun bilangan riil
(floating-point).
Perhatian contoh kode berikut:

int x = 13;
int y = 5;
int z = a % b;

Disini nilai akan bernilai 3.Nilai 3 ini berasal dari sisa pembagian variabel xdan yang menghasilkan nilai 2.Selanjutnya nilai 2 ini didkalikan 5 menghasilkan nilai 10,dan nilai 3 ini berasal dari 13 dikurangi 10.Dengan kata lain,3 adalah sisa bagi dari operasi pembagi 13/10.

   II.   Operator Increment dan Decrement

Operator increment dan decrement digunakan untuk menaikkan nilai operand dengan nilai 1,sedangkan decrement merupakan kebalikanya,yaitu menurunkan nilai operand dengan nilai 1.Coba anda perhatikan kode berikut:

x = x + 1;

Dapat ditulis dengan operator increment yaitu seperti kode berikut:

x++;

Adapun untuk proses decrement:

x = x - 1;

Dapat ditulis dengan operator decrement yaitu seperti kode berikut:

X--;


B.   Operator Relasional

     Operator relasional adalah operator yang menyatakan hubungan antara satuoperand dengan operand lainya; apakah sama dengan ,tidak sama dengan,lebih besar, lebih kecil, lebih kecil atau sama dengan,ataukah lebih besar atau sama dengan.Hasil yang diberikan dari operasi yang melibatkan operator relasional akan bernilai boolean (true / false).Tabel berikut ini menunjukkan daftar operator relasional yang terdapat dalam Java.

Operator
Keterangan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
Lebih besar
Lebih kecil
>=
Lebih besar atau sama dengan
<=
Lebih kecil atau sama dengan

Operator == dan != dapat diterapkan ke tipe apapun,baik numerik,karakter,maupunboolean.Adapun keempat operator lainya hanya dapat digunakan untuk tipe numerik
dan char  ,untuk mengetahui apakah suatu operand lebih besar atau lebih kecil dari operand lainya.Perhatikan contoh kode berikut:

int x = 5;
int y = 10;
boolean z = x > b;

Disini nilai akan bernilai False,karena pada kenyataanya nilai y lebih besar dari nilai x.

Berikut ini contoh kode yang akan menunjukkan penggunaan operator relasional didalam program.

    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
        int x = 5;
        int y = 10;
        System.out.println("x == y bernilai " + (x == y ));
        System.out.println("x != y bernilai " + (x != y ));
        System.out.println("x > y bernilai " + (x > y ));
        System.out.println("x < y bernilai " + (x < y ));
        System.out.println("x >= y bernilai " + (x >= y ));
        System.out.println("x == y bernilai " + (x == y ));
    }
}

Hasil yang akan dikeluarkan oleh program diatas adalah sebagai berikut:

x == y bernilai false
x != y bernilai true
x > y bernilai false
x < y bernilai true
x >= y bernilai false
x == y bernilai false

C. Operator Logika

Opertor boolean digunakan untuk melakukan operasi terhadap dua operand yang bertipe boolean.Hasil yang diberikan pada operasi ini juga akan bertipe
boolean .Berikut ini tabel yang menunjukkan  operator boolean.

Operator
Keterangan
&&
Operasi AND
||
Operasi OR
^
Operasi XOR (Exclusive OR)
!
Operasi NOT (negasi)

Apabila terdapat dua operand bernilai boolean (misalnya A dan B)dan keduanya digunakan dalam operasi AND,OR,XOR,dan NOT,maka nilai-nolai yang dihasilkan sebagai berikut:

A
B
A && B
A || B
A ^ B
!A
True
True
True
True
False
False
True
False
False
True
True
False
False
True
False
True
True
True
False
False
False
False
False
True

Seprti yang tampak pada tabel diatas nilai AND hanya akan menghasilkan nilai
true apabila kedua operand (A dan B) bernilai true ;
operasi OR hanya akan menghasilkan nilai false apabila kedua operand bernilaifalse ;operasi XOR hanya akan menghasilkan nilai true apabila salah satuoperand –nya(bukan kedua-duanya) bernilai true;sedangkan operasi NOT akan menghasilkan negasi atau kebalikan dari nilai sebelumnya.

Berikut ini adalah program yang menunjukkan nilai- nilai yang dihasilkan dari tabel di atas:

        System.out.println("Operasi AND");
        System.out.println("true && true = " +(true&&true));
        System.out.println("true && false = " + (true && false));
        System.out.println("false && true = " + (false && true));
        System.out.println("false && false = " + (false && false));
        System.out.println("\nOperasi OR");
        System.out.println("true || true = " + (true || true));
        System.out.println("true || false = " + (true || false));
        System.out.println("false || true = " + (false || true));
        System.out.println("false || false = " + (false || false));
        System.out.println("\nOperasi XOR");
        System.out.println("true ^ true = " + (true ^ true));
        System.out.println("true ^ false = " + (true ^ false));
        System.out.println("false ^ true = " + (false ^ true));
        System.out.println("false ^ false = " + (false ^ false));
        System.out.println("\nOperasi NOT");
        System.out.println("!true         = " + (!true));
        System.out.println("!false         = " + (!false));
    }
}












Hasil yang akan diberikan  oleh program diatas sebagai berikut:

Operasi AND
true && true = true
true && false = false
false && true = false
false && false = false

Operasi OR
true || true = true
true || false = true
false || true = true
false || false = false

Operasi XOR
true ^ true = false
true ^ false = true
false ^ true = true
false ^ false = false

Operasi NOT
!true         = false
!false         = true



D. Operator Bitwise

Operator bitwise digunakan untuk melakukan operasi boolean terhadap dua buah operand bertipe integer.Operasi ini dilakukan bit demi bit.Dengan demikian ,secara implisit nilai integer tersebut akan dikonversi terlebih dahulu kedalam bentuk biner.Dalam operasi ini,nilai true direpresentasikan dengan nilai 1 dan false dengan nilai 0.Berikut ini daftar operator bitwise yang terdapat didalam java

Berikut ini adalah daftar nilai yang akan dihasilkan oleh operator &,|,^,dan.

A
B
A & B
A | B
A ^ B
A
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1


Berikut adalah contoh penggunaan operasi Bitwise di java:

int x,y;
        x= ~10;
        System.out.println("Nilai Negasi "+x);
        short z= 17 & 30;
        System.out.println("Nilai AND "+z);
        x= 17 | 30;
        System.out.println("Nilai OR "+x);
        x= 17 ^ 30;
        System.out.println("Nilai XOR "+x);
        x=111;
        y= x >> 1;
        System.out.println("Nilai geser kanan "+x);
        x=-111;
        y= x >> 1;
        System.out.println("Nilai geser kanan neg "+x);
        x= 111;
        y= x >>> 1;
        System.out.println("Nilai geser kanan 1 bit 0 "+x);
        x= -111;
        y= x >>> 1;
        System.out.println("Nilai geser kanan 1 bit 0 neg "+x);
        x= 111;
        y= x << 1;
        System.out.println("Nilai geser kiri "+x);
        x=1000;
        y= x << y;
    System.out.println("Nilai geser kiri "+x); 

 D.TIPE DATA
Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Tipe data pada umumnya termasuk tipe data primitif, yaitu interger, floating point number dan character (string). Kumpulan dari tipe data primitif yang sejenis juga dapat disatukan dalam sebuah blok yang disebut array.
Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.

Java mempunyai 11 macam tipe data yang terdiri atas tipe data sederhana dan referensi / komposit. Tipe sederhana meliputi byte, short, int, long, char, float, double dan boolean yang terbagi menjadi 3 tipe. Sedangkan tipe data referensi meliputi class,array dan interface.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0RuptbFQ4LHgOE8e9bRfCb3BIonf0P20rHDHBykEraGT0n50fUVbm0BsWtnytHpqyHvMwsosvJZyhrIzSTpLMgXqU20KBkzAFly_JOw_bGfp4rl4Gsa2j56R8LtR_6iHR_W_bZrnar9Q/s1600/java_tech.jpg



A. Tipe Data Sederhana


1.    Integer (Bilangan Bulat)
Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini bersifat       Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data lainnya, Java tidak mendukung tipe dataunsigned yang hanya bisa mempresentasikan nilai postif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :

Tipe Data
Ukuran (bit)
Range
Byte
8
-128 s.d. 127
Short
16
-32768 s.d. 32767
Int
32
-2147483648 s.d. 2147483647
Long
64
-9223372036854775808  s.d. 9223372036854775807


·     Byte
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. Contoh :


class ContohByte {public static void main(String [] args){byte a;a=127;System.out.println(a);}}


·     Short
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang keberadaanya. Contoh :


class ContohShort {public static void main(String[]args){short umurWafiy;short umurAdit;short selisih;umurWafiy=23;umurAdit=13;selisih=umurWafiy-umurAdit;System.out.println(“Selisih umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”);


·     Int
Tipe ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan. Contoh :
class HitungGaji{public static void main(String[]args){int gaji;int lamaKerja;int besarGajigaji=5000000;lamaKerja=4;besarGaji=gaji*lamaKerja;System.out.println(besarGaji);}}
·     Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int. Contoh:
public class MassaPlanet{public static void main (String[]args){long volum=1864824217374668;long massaJenis=77886;long massa=volum*massaJenis;System.out.println(massa);}}
2.   Floating-Point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
Tipe
Ukuran
Range
Presisi (jumlah digit)
bytes
bit
float
4
32
+/- 3.4 x 1038
6-7
double
8
64
+/- 1.8 x 10308
15

·     Float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh penggunaan variabel :
float suhu;


·     Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision) dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double. Contoh :
class KelilingLingkaran {public static void main (String[] args) {double pi = 3.1416;double r = 2.12;double keliling;keliling = 2*pi*r;System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling);}}
3.   Char
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter.  Java menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada . Unicode ialah sekumpulan  karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence.
Escape Sequence
Keterangan
\ddd
Karakter octal (ddd)
\uxxxx
Karakter Unicode heksadecimal (xxxx)
\’
Petik tunggal
\’’
Petik ganda
\\
Backslash
\r
Carriage return
\n
Baris baru (line feed)
\f
Form feed
\t
Tab
\b
Backspace


Contoh :
class ContohKarakter {public static void main (String[] args) {char ch = 65;// 65 merupakan kode untuk karakter A;System.out.println(“ch1=”+ch);ch++;   //increment(penaikan nilai sebesar 1)System.out.println(“ch2 = ”+ ch);}}
4.   Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false. Contoh :


class ContohBolean {public static void main (String[] args) {boolean a = true;if (a) {System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);}//negasi dari aIf (!a) {System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);}}}


B. Tipe Data Referensi
1.    Class
Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang mengacu pada suatu objek.
Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek (object reference).
Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah kelas. Contoh :
public Class Mahasiswa{public String nama;public int nrp;Mahasiswa(String a, int b){nama =a;nrp= b;}public void cetak (){System.out.println(“Nama : “+nama+” nrp : “+nrp);}}
Setelah kita membuat sebuah kelas, untuk menggunakannya maka kita harus membuat sebuah instance dari kelas tersebut. Berikut cara membuat objek dari kelas :
class Demo {public static void main(String[]args){Mahasiswa mhs;mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048)}}
2.   Array
Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.


3.   Interface 
Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik,  yang tidak diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.


 E.CONTOH PROGRAM JAVA

Program yang diinputkan berupa :
  • kode barang
  • jumlaj barang
  • cara pembayaran
Data barang berupa :
  • SPT => Sepatu => 200000
  • SND => Sandal => 100000
  • TST => T-Shirt => 150000
  • TOP => Topi Cow Boy => 250000
Saat transaksi selesai keluar pertanyaan “Apakah ingin mengulang ?” :
  • Jika memasukan y maka mengulang
  • Jika memasukan t maka program berhenti
Buatlah project baru pada netbeans kemudian lihatlah program dibawah ini. Jangan dulu dicopas, baca dulu sampai selesai :
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
package icaksamapenjualan;
 
import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStreamReader;
import java.util.logging.Level;
import java.util.logging.Logger;
public class Program1 {
 
    public static void main(String[] args) {
        BufferedReader baca = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        String kodeBarang = "";
        int jumlahBarang = 0;
        String caraBeli = "";
        int hargaBarang = 0;
        String namaBarang = "";
 
        try {
            System.out.print("Masukan Kode Barang : ");
            kodeBarang = baca.readLine();
            System.out.print("Masukan Jumlah Barang : ");
            jumlahBarang = Integer.parseInt(baca.readLine());
            System.out.print("Masukan Cara Beli : ");
            caraBeli = baca.readLine();
            if (kodeBarang.equalsIgnoreCase("SPT")) {
                hargaBarang = 200000;
                namaBarang = "Sepatu";
            } else if (kodeBarang.equalsIgnoreCase("SND")) {
                hargaBarang = 100000;
                namaBarang = "Sandal";
            } else if (kodeBarang.equalsIgnoreCase("TST")) {
                hargaBarang = 150000;
                namaBarang = "T-Shirt";
            } else if (kodeBarang.equalsIgnoreCase("TOP")) {
                hargaBarang = 250000;
                namaBarang = "Topi Cow Boy";
            } else {
                System.out.println("Kode Barang tidak ada yang cocok!");
            }
            System.out.println("Kode Barang  : " + kodeBarang);
            System.out.println("Nama Barang  : " + namaBarang);
            System.out.println("Harga Satuan : " + hargaBarang);
            System.out.println("Jumlah Beli  : " + jumlahBarang);
            System.out.println("Cara Beli    : " + caraBeli);
            System.out.println("===============================");
            System.out.println("Total        : " + (hargaBarang * jumlahBarang));
        } catch (IOException ex) {
            Logger.getLogger(IcaksamaPenjualan.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
        }
    }
}
Dari program diatas saya hanya akan menjelaskan baris program yang berada dalam method main karena bagian tersebut yang pertama kali di eksekusi. Baca alasannya pada artikel Aturan Program Java NetbeansSudah paham aturannya ? Oke! Langsung saja saya mulai jelaskan setiap baris programnya.
?
1
BufferedReader baca = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
Program diatas adalah sebuah instansiasi dari kelas BufferedReader.  Baca artikel tentang Penggunaan Instansiasi Java. BufferedReader adalah kelas abstrak yang menangani baca tulis ke suatu media. Kelas ini membutuhkan kelas lain sebagai pekerjanya yaitu InputStreamReader. Dan kelas InputStreamReader membutuhkan media tempat baca tulis yaitu System.in.  Fungsi buffered reader ini digunakan untuk menangkap inputan dari keyboard. Untuk itu ada satu kesatuan sehingga suatu kelas dapat dimanfaatkan untuk melakukan suatu hal yang kita inginkan. Ini adalah salah satu teknik OOP dalam pemrograman java. Ikuti terus tutorial icaksama.com untuk mencapai ke tahap OOP.
?
1
2
3
4
5
String kodeBarang = "";
int jumlahBarang = 0;
String caraBeli = "";
int hargaBarang = 0;
String namaBarang = "";
Baris program diatas adalah kumpulan variabel yang nantinya digunakan dalam program. Dalam kasus tertentu penggunaan variabel tanpa inisialisasi (pengisian nilai) akan berakibat error, namun ada beberapa program yang menganggapnya tidak ada masalah, hal ini terjadi karena versi java yang lebih baru. Jika terjadi error seperti ini langsung saja lakukan inisialisasi atau pengisian nilai awal. Pelajari sebagai dasar pada artikel Belajar Kelas, Tipe Data dan Variabel Java
?
1
2
System.out.print("Masukan Kode Barang : ");
kodeBarang = baca.readLine();
Baris program diatas digunakan untuk mencetak pada console tanpa diakhiri perpindahan baris (Enter) karena yang di gunakan adalah System.out.print sedangkan untuk mencetak dengan diakhiri perpindahan baris adalah System.out.println. Kemudian coba lihat pada bagian kodeBarang = baca.readLine();. program tersebut digunakan untuk mengisi variabel kodeBarang dari inputan user. Bagian baca.ReadLine yang sebenarnya menghentikan program sementara sampai user menginputkan nilai lalu enter dan kemudian inputan nilai tersebut di tampung dalam variabel. Sebenarnya tanpa harus memasukan inputan pada variabel pun program akan tetap berhenti saat program baca.ReadLine di panggil, namun nilainya tidak akan tersimpan lama tidak seperti saat dimasukan dalam variabel.
Coba perhatikan baris program berikut ini :
?
1
jumlahBarang = Integer.parseInt(baca.readLine());
Sebenarnya ini sama dengan kodeBarang = baca.readLine(); namun bedanya nilai yang di inputkan di parsing/dirubah ke dalam bentuk interger. Kenapa ? Karena variable jumlahBarang bertipe Integer sedangkan baca.readLine() mengembalikan nilai String sehingga perlu adanya perubahan ke Integer. Ada beberapa cara merubah bentuk String ke Integer salah satunya dengan Integer.parseInt atau kamu juga bisa memakaiInteger.valueOf. Perhatikan baik-baik program berikut :
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
if (kodeBarang.equalsIgnoreCase("SPT")) {
    hargaBarang = 200000;
    namaBarang = "Sepatu";
} else if (kodeBarang.equalsIgnoreCase("SND")) {
    hargaBarang = 100000;
    namaBarang = "Sandal";
} else if (kodeBarang.equalsIgnoreCase("TST")) {
    hargaBarang = 150000;
    namaBarang = "T-Shirt";
} else if (kodeBarang.equalsIgnoreCase("TOP")) {
    hargaBarang = 250000;
    namaBarang = "Topi Cow Boy";
} else {
    System.out.println("Kode Barang tidak ada yang cocok!");
}
Program diatas menggunakan fungsi if untuk mengeksekusi baris program sesuai kondisi yang benar. Baca Contoh Program If JavaApa yang dibaca dari kondisi if diatas ? Kondisi yang di baca adalah isi dalam variabel kodeBarang, yang mana saat kodeBarang bernilai SPT/SND/TST/TOP maka program akan dijalan sesuai isi dari kodeBarang. Bagian mana yang menunjukan penyamaan ? yaitu pada equalsIgnoreCase, program tersebut berfungsi untuk mencari kesamaan suatu String dengan mengembalikan nilai dalam bentuk boolean true/false yang mana penyamaanya tidak memperdulikan besar kecilnya huruf. Sedangkan program penyamaan String yang memperdulikan besar kecilnya huruf adalah equals.
?
1
2
3
4
5
6
7
System.out.println("Kode Barang  : " + kodeBarang);
System.out.println("Nama Barang  : " + namaBarang);
System.out.println("Harga Satuan : " + hargaBarang);
System.out.println("Jumlah Beli  : " + jumlahBarang);
System.out.println("Cara Beli    : " + caraBeli);
System.out.println("===============================");
System.out.println("Total        : " + (hargaBarang * jumlahBarang));
Baris program diatas digunakan untuk menampilkan tulisan seluruh variable yang telah di proses sebelumnya yang mana pemrosesanya telah melalui penyaringan fungsi if. Program java bersifat squential/urut jadi kamu harus bisa membaca jalannya program secara urut mulai dari atas ke bawah.

Mau tau contoh lainnyaa ??? yuuk kunjungi link ini http://seputarpemrograman.com/tag/contoh-program-java

Oke sekian postingan narubest tentang java terima kasih telah berkunjung kawan :D
Jangan Lupa Like And Komen Kawan
Welcome to My Blog

Guru Pembimbing

Guru Pembimbing
Bapak Fajar Subhiyanto,S.Kom

Rekan Rekan

Rekan Rekan
Khomharhudhin

Rekan Rekan

Rekan Rekan
Rafi Al Faiz

Rekan Rekan

Rekan Rekan
Naufal Nurochman

Rekan Rekan

Rekan Rekan
Manarul Saputra

Rekan Rekan

Rekan Rekan
Rio Rosikin

Popular Post

Total Pageviews

Search This Blog

ahmadnursyifa11.04.an. Powered by Blogger.

Translate

- Copyright © Narubest -Technology- Powered by Blogger - Designed by Ahmad Nursyifa -